Siswi SMK di Perkosa





Kisah asmara berujung laporan pemerkosaan kepada polisi kembali terjadi di wilayah hukum Samarinda. Persitiw aini terjadi di semak-semak di tepi Jl Peti Kemas, RT 22 Bukuan, Kecamatan Palaran.

Di tempat itulah Erv (tersangka) melakukan pemerkosaan terhadap Rt (16), pelajar SMK di Samarinda, akhir pekan lalu. Saat itu tersangka Erv sebagai karyawan perusahaan konstruksi nasional PT TBP, bidang pembangunan tol, mengajak RT kekasihnya untuk jalan-jalan.

Layaknya gadis lain yang tengah dimabuk asmara, Rt pun tak menolak ajakan itu untuk sekadar jalan dan mengobrol. Demi mendapatkan izin keluar rumah, RT pun terpaksa berbohong kepada orangtuanya.

"Kepada orangtuanya, malam itu Rt pamit hendak ke warnet. Tapi malah jalan dengan pelaku," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso, melalui Kasat Reskrim, Kompol Feby DP Hutagalung, Minggu (20/1/2013).

Selanjutnya, Erv membawa Rt menuju Jl Peti Kemas. Akhirnya, keduanya tiba di Pelabuhan, dan langsung bercengkerama sambil duduk-duduk santai di atas motor. "Keduanya mengobrol di atas motor," kata Feby.

Usai mengobrol, Rt pun meminta Erv untuk kembali mengantarnya pulang. Namun, bukannya mengantar Rt pulang, Ervan justru langsung memegangi tangan Rt, dan menarik korban menuju semak-semak.

Meski sempat meronta dan berontak, Ervan yang sudah diburu nafsu tak mengindahkan jeritan Rt. "Akhirnya terjadilah hubungan suami istri di lokasi tersebut," jelas Feby.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga korban sempat mendatangi rumah kontrakan Erv untuk meminta pertanggungjawaban. Sebenarnya, saat itu pelaku sudah bersedia bertanggung jawab.

"Tapi karena dari luar rumah terdengar teriakan keluarga korban yang tidak puas, maka korban pun ketakutan, dan memilih melarikan diri lewat jendela," beber Feby.

Lantaran tidak dapat melacak keberadaan Erv, keluarga korban pun akhirnya memilih melaporkan peristiwa tersebut Sabtu (19/1) lalu ke Polsekta Palaran. Polisi,telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Mereka sudah melakukan olah TKP, kemudian akan dilanjutkan visum juga.

Pasca peristiwa tersebut, Erv langsung melarikan diri. Pasalnya, aparat yang melakukan pengecekan di rumah orangtua pelaku tak berhasil menemukan keberadaan pelaku.Sudah didatangi rumah orang tuanya (pelaku), tapi tidak ada. Sampai sekarang masih dilakukan pelacakan tentang keberadaannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

DUNIA BOLA XXX © 2012 | Designed by Tagamet for warts

Thanks to: No Deposit Casino Bonus, Spielautomaten and Bajar de peso